Pengertian Digital Marketing
Digital Marketing adalah pemasaran produk atau layanan dengan menggunakan teknologi digital melalui internet, media sosial, telepon seluler, atau media digital lainnya.
wikipedia
Digital marketing adalah konsep pemasaran yang luas, dan berlaku untuk berbagai strategi, dari Search Engine Optimization (SEO) dan Social Media, hingga Email Marketing.
Namun, tidak seperti saluran komunikasi biasa yang menggunakan media cetak, iklan di papan iklan, dan televisi, data sekarang menjadi kunci untuk mendorong kampanye yang sukses. Beberapa platform iklan yang paling umum menawarkan opsi laporan kampanye yang memungkinkan pemasar untuk dengan cepat menganalisis kinerja dan wawasan mereka.
Berkat alat Web dan Digital Marketing yang kuat dan dinamis saat ini, pemasar sekarang dapat mengumpulkan dan menggunakan kembali data untuk membuat konten yang mencerminkan pelanggan dan / atau audiens unik yang ingin mereka targetkan, menghasilkan tingkat penjualan dan ROI yang lebih tinggi. Lihat Artikel Panduan Memulai Digital Marketing Untuk UMKM
Kenapa Harus Digital Marketing?
Tidak seperti pemasaran tradisional dan konvensional, pemasaran digital menawarkan manfaat berikut:
Lebih Efisien
Perubahan baru-baru ini dalam teknologi yang digunakan oleh pemasar yang ingin membeli ruang iklan di situs web yang berbeda memungkinkan mereka untuk melakukan ini dengan meninjau laporan real-time dari situs web atau aplikasi mereka. Ini memungkinkan mereka untuk dengan cepat mengevaluasi kinerja kampanye mereka dan membuat penyesuaian cepat seperti mengoptimalkan konten untuk meningkatkan lalu lintas.
Ini membantu pemasar menganalisis efektivitas kampanye mereka dengan cepat dan dengan cepat menyesuaikan konten iklan mereka untuk membuat lebih banyak orang terlibat dengan mereka.
Mudah Dipantau dan Diukur
Tidak sulit untuk mengetahui seberapa baik kinerja kampanye Anda dengan menggunakan alat online yang memberikan informasi dan analisis yang tepat, seperti Google Analytics, atau menggunakan produk seperti Adobe Analytics.
Dengan bantuan alat analisis, semua informasi yang telah disimpan selama periode tertentu (timeframe) mudah diakses oleh semua orang sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Setiap interaksi pengguna (touchpoint) dengan bisnis Anda menghasilkan kumpulan datanya sendiri, memungkinkan Anda untuk menyegmentasikan data dan memahami bagaimana setiap titik kontak berkontribusi pada keuntungan Anda yang berarti penjualan atau konversi.
Konversi adalah ketika pengunjung mengunduh email atau formulir web tertentu, dan jika pelanggan mengajukan pertanyaan tertentu, Anda mendapatkan jawaban yang mereka inginkan.
Dari sini, Anda dapat mengetahui poin kontak mana yang beresonansi dengan audiens target Anda, yaitu yang berkontribusi paling banyak pada konversi, dan mereproduksi kesuksesan ini pada kampanye di masa mendatang.
Jangkauan Luas dan Tertarget
Dengan miliaran pengguna di platform media sosial seperti Facebook, YouTube, dan LinkedIn, jangkauan Anda terutama dibatasi oleh anggaran Anda. Beberapa platform online yang lebih populer dan banyak digunakan memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan yang relevan untuk audiens orang tertentu berdasarkan karakteristik, minat, atau perilaku mereka (retargeting).
Kampanye iklan yang ditargetkan ulang digunakan untuk menampilkan iklan secara khusus kepada orang-orang dalam konteks kunjungan mereka sebelumnya ke halaman atau bagian dari situs web atau aplikasi.
Misalnya, jika pengguna mengunjungi toko online yang menjual bahan makanan dan membuka halaman produk yang menjual apel, toko bahan makanan tersebut dapat menargetkan pengguna dengan iklan yang terkait dengan apel setelah pengguna meninggalkan situs dan menjelajahi situs web lain, platform media sosial, dan perangkat aplikasi selular.
Kesimpulan
Ketika klien potensial atau klien menjadi sadar tentang sesuatu, itu menyebabkan dia mulai bertindak (membeli) atau menunjukkan bahwa mereka menghargai apa yang Anda tawarkan.
Selama proses interaksi pelanggan, pelanggan berinteraksi dengan pemasar online dan offline. Mereka menanggapi CTA pada iklan atau halaman web.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun digital marketing yang sukses pada bisnis adalah dengan memastikan anggaran marketing Anda sesuai dengan kebutuhan, rencana dan tujuan yang akan dicapai pada akhirnya.
Pastikan juga Anda untuk melakukan penganggaran biaya dalam proses pemasaran bisnis agar nantinya Anda mengetahui apa saja pengeluaran yang sudah Anda lakukan untuk bisnis Anda.